akirainside: September 2010

Home

Senin, 27 September 2010

Theatre Of Tragedy + Donlot Full album

Bissmillah... Assalmualaikum wr.wb.. salam sejahtera 
bagi agama selain islam.
Teman ,saya lagi ada ide buat menulis lagi. jadi saya tulis di blog saya ini dan tak lupa terima kasih kepada kalian yang sudah mampir ke blog saya.

Seperti yang saya sampaikan dipostingan saya yang terdahulu,tema untuk postingan saya adalah mengenai band2 beraliran gothic metal atau dark or symphoni metal.

Unruk bahasan yang akan saya ulas di blog saya ini,saya akan mengulas salah satu band pengusung aliran gothic metal atau bahkan bisa di katakan sebagai salah satu pionir konsep beuty n the beast, yang dimana suara cowok yang brutal di imbangi dengan suara sendu nang merdu sang vokalis cewek. Ni band yang pertama kali mengilhami saya untuk menyenangi gothic metal. Waktu pertama kali saya berkenalan dengan genre gothic metal , saya sering mendengarkan lagu2 aliran black metal n Hip-metal. Nah berkat ni band,saya mulai mengkoleksi lagu2 beraliran gothic metal. Itu pun saya tidak sengaja membeli kaset ni band,ketika waktu SMA saya sering banget membeli kaset2 metal dan tak berpikiran sama sekali untuk mengkoleksi jenis gothic metal ini. Dan entah mengapa ketika melihat tampilan cover ni band saya berniat membeli dan mendengarkan ni lagu. Tak disangka setelah mendengarkan lagu dari grup ini saya langsung jatuh hati pada aliran gothic metal disamping lagunya yang kebanyakan mengumbar kesunyian dan rasa putus asa, sang vokalis dari grup band gothic rata2 seksi dan cantik.. :D.

hmm...intronya terlalu panjang... langsung saja ya ke topik utamanya...
yup band yang akan saya ulas bernama Theatre of Tragedy. Theatre of Tragedy adalah sebuah band dari kawasan Norwegia dan lebih tepatnya dari kota Stavanger. Awalnya band ini terbentuk pada tahun 1993 dan band ini sangat terkenal berkat album2 sebelumnya. Kenapa band ini sangat terkenal?? karena band ini memberikan banyak pengaruh ke genre gothic metal dengan inovasi penggunaan dua vokalis laki2 dan perempuan. Suara Laki2 lebih sering berteriak dan suaranya seperti orang mendengus sehingga disebut sebagai dengusan kematian dengan digabung suara perempuan yang berkarakter sopran. Sehingga mereka dikenal sebagai Vokal Beuty and the Beast. Vokal garang dan sangar di padu suara merdu vokalis sang cewek.

Theatre of tragedy didirikan pada tanggal 2 oktober 1993 oleh drumer Hein Frode hansen, Lalu berturut-turut Sang vokalis cowok bernama Raymond Istvan dan gitaris Pal Rohonyi Bjastad dan sang bassist Tomy lindal juga ikut bergabung di band ini. lalu tak lama kemudian vokalis cewek masuk yairu bernama Live kristine Espenase Krull untuk mengisi sebagai vokalis cewek.

Sebelum bernama Theatre of tragedy ni band dulunya bernama La Reine Noir. Dan ditahun 2009 akhir ini band ini memutuskan untuk bubar. Kebubaran mereka ditandai dengan meluncurkan album "Forever the world". Tapi setelah saya browsing di internet,Nie band kembali mengeluarkan album lagi di tahun 2010 ini. tapi masih dalam bentuk EP alias indie. Judul album tahun 2010 ini bernama "Addenda" dan nie album merupaka reycler ulang dari lagu2 terdahulu. dan yang pasti koleksi Album2 dari nie band , punya saya komplit lho.... dan ga perlu khawatir nanti akan saya share kok.. (*_*)/ .

Anggota

Raymond István Rohonyi – Vocals (1993–2010)
Nell Sigland – Vocals (2004–2010)
Frank Claussen – Guitars (1997–2010)
Vegard K. Thorsen – Guitars (1999–2010)
Lorentz Aspen – Keyboards (1993–2010)
Hein Frode Hansen – Drums (1993–2010)

Mantan Anggota

Liv Kristine Espenæs Krull – Vocals (1993–2003)
Tommy Lindal – Guitars (1993–1997)
Tommy Olsson – Guitars (1997–1999)
Geir Flikkeid – Guitars (1995–1997)
 Pål Bjåstad – Guitars (1993–1995)
 Eirik T. Saltrø – Bass (1993–2000)

Discography

Albums Studio

Theatre of Tragedy (1995)
Velvet Darkness They Fear (1996)
Aégis (1998)
Musique (2000)
Closure: Live (2001)
Assembly (2002)
Storm (2006)
Forever Is the World (2009)

EPs - Album - Indie

Theatre of Tragedy (demo, 1994)
A Rose for the Dead (1997)
Virago (1999)
Inperspective (2000)
Addenda (2010)

Yang Mau ngedapetin nie semua album dari theatre of tragedy ini,silahkan donlot link dibawah ini dan semuanya gratis... :D .

--- Download Link ---

Studio Album :



Jumat, 10 September 2010

Download Lagu Gothic Metal Indonesia

Assalamualaikum wr.wb
salam sejahtera bagi yang beragama selain islam...

Untuk postingan saya kali ini,saya tidak akan membahas band apapun,melainkan saya akan menshare album-album bergenre gothic metal atau symphony metal dari ranah indonesia yang saya koleksi. Di indonesia sendiri, pengusung aliran gothic,symphony atau dark metal tidak kalah dengan band dari mancanegara lho... tapi sayang band2 pengusung aliran ini masih dipandang sebelah mata oleh publik indonesia yang notabene malah menyenangi musik2 cengeng yang tidak berkualitas...
hmm... akhirnya band2 pengusung aliran ini terpaksa bergerilya di bawah tanah atau komunitas underground. Tapi walau berada didalam dunia bawah tanah musik mereka tidak kalah dengan bagus kualitasnya dengan band2 pengusung musik cengeng yang masuk major label..

Yang mau ngedengerin band-band dari indonesia pengusung gothic/symphony metal ini dapat mendownload link dibawah ini,dan ingat album2 ini tidak dijual di manapun lho..dan saya bagikan kepada anda semua secara gratis... :
 
--- Download Link --- 
[verixontheway.blogspot.com] Cultural.zip 

Nb: Password : verixontheway

Jumat, 03 September 2010

Biografi Singkat Within Temptation + Donlot Full Album

Assalamualaikum wr.wb.. salam sejahtera bagi yang beragama selain islam.

Saya kembali ngepost lagi kawan, jadi gak usah bosan membaca tulisan saya,yang masih seperti tulisan cakar ayam yang tidak mengindahkan kaedah tulisan yang baik dan benar di karenakan saya masih amatir dan masih hijau soal tulis menulis...... (*_*).

Hmm... berhubung diblog saya,saya sering mengulas band dan penyanyi dari jepang,mulai hari ini saya akan mengulas band-band beraliran gothic metal dari luar negeri.Kenapa saya ingin mengulas band beraliran gothic??? karena saya sangat menyukai genre musik ini selain genre metal lainya,,,, dan disamping itu saya juga ingin mengenalkan bahwa musik metal tidak cenderung brutal dan keras akan tetapi ada metal yang slow atau biasa d sebut dengan gothic metal atau symphony metal (*_*). Untuk mengenalkan grup2 band pengusung gothic metal atau symphony metal, grup pertama yang akan saya ulas adalah grup band yang bernama Within Temptation.

Within Temptation adalah band bergenre Symphonic Metal yang berasal dari kincir angin (Belanda) dan dibentuk pada tahun 1996 oleh sang gitaris robert westerhold dan sang vokalis Sharon den adel.

Band ini pada awalnya aktif di panggung underground, yang dimana musik mereka masih belum masuk Major label alias masih EP. Mereka menjadi tenar dikalangan underground sejak merilis album enter pada tahun 1997. Puncak karier mereka dimulai sejak merilis album mother earth yang mengandalkan single ice queen,sehingga band ini menjadi terkenal di semua kalangan. bahkan album ini menduduki nomor 2 di jumlah penjualan di Belanda sana. Selanjutnya album the silent force (2004) dan Album The Hearth Of Everething (2007) selalu menduduki no 1 di Chart Topten belanda ..(Hmm,beda di indonesia yang didominasi musik2 cengeng dan tidak berkelas yang malah menjadi peringakat pertama.... huh...... ).  Upps... kembali keawal lagi.. (*_*)... Kesuksesan selalu menduduki peringkat  pertama di chart, membuat Sharon terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai desainer di perusahaan fashion.

Selanjutnya,saya akan membahas satu persatu album2 yang di bikin si WT ini....jadi ikuti terus artikel saya ini ya..... (*_*)/.

ENTER (1997)
Album ini dibuat tahun 1997, membuat band ini terkenal di kalangan underground eropa dan membuat mereka tampil di festival Metal terkenal di belanda sana.
ciri khas album ini menurut saya adalah musiknya sangat melodius dan gelap,sangat kental sekali pengaruh dari aliran gothic Doom metal. Di Album ini juga menampilkan suara growl Grunt Robert westerhold dan di selingi paduan suara anak2 yatim piatu.

THE DANCE (1998)
Album ini merupakan reinkarnasi dari album enter dimana album ini hanya menambahkan 3 buah lagu baru saja.

MOTHER EARTH (2000)
Nah dialbum inilah nama mereka melejit berkat single "Ice Queen". Album ini laku keras dipasaran bahkan WT pun laris manggung di negara2 eropa,tapi gak tau di indonesia lagunya WT ini ada atau tidal,soalnya lagu2 gothic di indonesia kasetnya jarang ada.. (*_*)

THE SILENT FORCE (2004)
Album ini dirilis pada tanggal 15 November 2004.diseluruh eropa. Diproduseri oleh Daniel Gibson dan meraih penjualan tertinggi dibelanda. Hit mereka di album ini adalah Stand My Ground,memories dan Angels. Merekan sukses mengadakan konser di sejumlah negara eropa. Dan konser ini bertajuk The Silent Force Tour.
Pada tahun ini, sharon sang vokalis ternyata mengandung!. dan orang yang menjadi bayi si sharon ini tak lain dan tak bukan adalah sang gitaris dan pendiri WT yaitu Robert Westerholf. dan diakhir tahun 2005 sharon melahirkan seorang putri yang diberi nama Eva Luna Westerholf.
Pada tanggal 5 Agustus 2008, Album Mother earth dan The Silent Force diedarkan di Amerika untuk pertama kalinya melalui Label legendaris dunia metal yaitu Roadrunner Records.

THE HEART OF EVERYTHING (2007)
Album ini dirilis 9 maret 2007 di belanda dan 24 Juli di Amerika Serikat. dan ini merupakan album Within Temptation yang diedarkan di Indonesia (Alhamdulilah.......). Di album ini mengandalkan single "What Have You Done" dengan bintang tamu keith caputo dari band Triumph Of Agony (USA).

BLACK SYMPHONY (2008)
Black Symphony merupakan konser WT di Ahoy, Amsterdam, diedarkan dalam bentuk DVD dan Blu Ray di sejumlah negara.

Anggota :

Sharon den Adel - Vocals (1996-sekarang)
Robert Westerholt - Rhythm Guitar, death vocals (1996-sekarang)
Ruud Adrianus Jolie - Lead Guitar (2001-sekarang)
Jeroen van Veen - Bass (1996-sekarang)
Martijn Spierenburg - Keyboards (2001-sekarang)
Stephen van Haestregt - Drums (2002-sekarang)

Mantan Anggota :

Ivar de Graaf – Drums (1996-1998, 1999-2001)
Martijn Westerholt – Keyboards (1996-2001)
Michiel Papenhove – Guitar (1996-2001)
Jelle Bakker – Guitar (2001)
Ciro Palma – Drums (1998-1999)
Dennis Leeflang – Drums (1996)

Diskografi Album (Album studio) :
Enter
Mother Earth
The Silent Force
The Heart of Everything
Black Symphony (Live)
An Acoustic Night at the Theatre (Live)

EP Album (No Major Label)
The Dance
Running Up That Hill
The Howling

Nah yang mau download semua album2 dari Within temptation langsung aja donlot link dibawah ini dan dijamin gratis dan semua adalah full album langsung.

--- Download Link --
Passwordnya : verixontheway

    Kamis, 02 September 2010

    Biografi X - Japan + Donlot Full Album (Complite)

    Bissmilah....
    Assalamualaikum wr.wb , salam sejahtera bagi yang beragama lain.
    Mumpung masih ada ide yang ada di dalam pikiran saya,tidak ada salahnya saya menuangkan ide yang ada dalam pikiran saya didalam blog saya, dan mungkin ini adalah tulisan saya yang terakhir unruk menulis mengenai band2 dari jepang dan selanjutnya saya akan membahas band2 metal dari luar negeri dan dimulai dari aliran pengusung gothic metal...
    Ok, untuk postingan saya kali ini saya akan membahas salah satu band dari jepang bergenre progresive rock yang sangat terkenal di jepang pada era 80an. Bahkan band ini juga terkenal di indonesia lewat 2 single yang dinyanyikan di film anime Saint saiya yaitu "Blue Forever dan Pegasus Fantasy". Ni Anime pada era 90an diindonesia sangat booming sekali lho kawan... bahkan saking boomingnya, pada waktu kecil saya sempat mengkoleksi beberapa figure tokoh2 yang ada didalam serial anime saint saiya ini. Tapi sayang sekarang udah hilang entah kemana,,, (*_*).
    Ceritanya kok malah melantur kemana-mana....... ok, kembali ke tema band yang akan saya bahas di blog saya. Yup, X-Japan, band yang saya bahas bernama X-Japan. Ada yang tahu biografinya X-Japan??? kalo yang sudah tau ya gpp...kalo yang belum tahu,akan saya ulas disini... (*_*).
    X - Japan adalah sebuah band musik bergenre J-rock asal jepang yang dibentuk pada tahun 1982 oleh pianis sekaligus drumer bernama Yoshiki dan vokalis Toshimitsu " Toshi" Deyama. Band yang aslinya bernama X ini melabung kepuncak kesuksesan setelah merilis album kedua mereka yang berjudul BLUE BLOOD. X-japan pada awal kariernya mengusung aliran heavy metal dan akhirnya beralih ke progresive rock, sambil sesekali musik mereka terdapat lagu-lagu ballad. X-japan menyebut musik mereka sendiri sebagai "Speed Metal" dan "Rock Ballad". Setelah mengeluarkan 3 album berikutnya,band ini bubar tahun 1997, setelah mereka menyelenggarakan konser "The last live: pada tanggal 31 Desember 1997.

    Sejarah

    Tahun-tahun awal berdiri (1976-1983)

    Band ini direncanakan sejak tahun 1976 oleh yoshiki hayashi dan toshi saat merekea masih duduk di kelas SD. mereka berdua terpengaruh musik hard rock barat, ada yang mengatakan musik mereka mirip dengan grup band asal amerika bernama KISS. Akan tetepi sebenarnya mereka menggunakan gaya visual yang dijepang sudah ada yaitu bermula saat jepang megalami perubahan besar-besaran usai perang dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang "terbuang" dari masyarakat. komunitas ini tidak hanya bicara melalui mulut dan tulisan,tetapi lewat penampilan juga. Maka lahirlah band yang bernama X. Nama band baru dirubah setelah keluarnya pemain bass mereka dan nama band ini berubah mejadi X-JAPAN pada tahun 1992.

    Era Indie (1984-1988)

    X merilis demo tape pertama mereka "I'LL KILL YOU" pada tahun 1984 di perusahaan rekaman Dada Records. Di dalam demo tape tersebut berisi 3 buah lagu: "I'LL KILL YOU", "We are X", dan "Stop Bloody Rain".

    Lagu-lagu dalam demo tape ini membuat kelompok ini mulai dikenal, dan dilanjutkan dengan merilis sebuah indie single berjudul "I'LL KILL YOU" dengan "BREAK THE DARKNESS" sebagai c/w di bulan Mei 1985. Anggota X saat itu terdiri dari Yoshiki (drum & piano), Toshi (vokal), Terry (gitar), Tomo (gitar), dan Atsushi (bass). Pada mulanya, cara berpakaian mereka menyebabkan tidak ada label rekaman yang mau mengontrak mereka untuk rekaman, tapi gaya berpakaian ala X nantinya menjadi ciri khas gerakan Visual Kei dalam musik rock Jepang.

    Di bulan Juli 1985, mereka merilis 2 buah demo tape,"X Live" dan "Endless Dream". Masing-masing memiliki lagu yang sama ("Kurenai", "Endless Dream", "Lady in Tears",dan "Stop Bloody Rain"), tapi dengan urutan lagu yang berbeda.

    Demo tape "Feel Me Tonight" dirilis pada Oktober 1985. Lagu ini nampaknya pertama kali dibawakan pada pertunjukkan Live saat ulang tahun Yoshiki pada 20 November 1985, sedangkan lagu "Stab Me in the Back" (c/w) tidak pernah dibawakan secara live hingga di tahun 1986. Kedua lagu pada demo tape tersebut dinyanyikan oleh Hally. Pada tahun ini juga, mereka membawakan lagu "God Save The Queen" yang aslinya dibawakan kelompok Sex Pistols.

    Di bulan November 1985, mereka menampilkan versi baru dari lagu "BREAK THE DARKNESS" di album kompilasi "Heavy Metal Force III".
    Tidak berhenti begitu saja, Yoshiki membuat taruhan besar dalam hidupnya dan menjual seluruh harta warisan ayahnya untuk mendirikan label rekaman sendiri dengan nama Extasy Records. Perusahaan rekaman ini nantinya menjadi label rekaman pertama khusus band-band Visual Kei, termasuk di antaranya: Luna Sea, Glay, dan Zi:KILL.
    Demo tape "Kurenai" dirilis di awal tahun 1986, berisikan lagu "Kurenai" (dalam bahasa Inggris).

    Musim panas tahun 1986, mereka merilis "Jun Demo Tape". Di dalam demo tersebut terdapat 4 lagu: "Right Now", "Only Way", "Tune Up Baby" dan track ke-4 yang tanpa judul.

    Di bulan April 1986, indie single ke dua,"ORGASM" dirilis Extasy Records.Single ini terdiri atas lagu "Orgasm", "Time Trip Loving" (ditulis oleh Jun) serta "X". Setelah EP ini dirilis, mereka memulai untuk tur. Pada tahun itu juga (27 Juli 1986), Toshi, Yoshiki, dan Jun, pertama kali tampil di televisi,yaitu di acara berjudul Tensai Takeshi no Genki ga Deru Terebi.

    Di bulan Maret 1987, mereka memasukkan 2 lagu: "Stab Me in the Back" dan "No Connexion" ke dalam album kompilasi Skull Trash Zone Vol.1. Anggota resmi saat itu terdiri dari: Toshi, Yoshiki, dan Taiji. Gitaris mereka, Isao patah lengan karena kecelakaan mobil, sehingga Pata ikut bergabung sebagai gitaris pendukung, tapi bukan sebagai anggota resmi. Sementara itu, Yoshiki menghubungi hide, leader dari Saver Tiger band Visual Kei asal Yokosuka(mereka pertama kali bertemu saat X dan Saver Tiger ikut serta dalam Heavy Metal Force vol.III). Yoshiki lalu mengajak hide untuk bergabung dengan X.
    Hide menyambut ajakan Yoshiki dan resmi sebagai gitaris X sejak bulan Maret 1987. Bulan berikutnya (April 1987), Pata diangkat sebagai menjadi gitaris resmi, melengkapi formasi band X. Di bulan Agustus 1987, mereka merilis video live "Xclamation". Di dalamnya terdapat lagu "Xclamation", "Stab Me in the Back", dan "Kurenai" (English Version). Pada 26 Desember 1987, X melakukan pertunjukan di Audisi CBS Sony, mereka memainkan "Xclamation", "Piano solo~Kurenai (English)", dan "Orgasm".

    Era X (1988-1992)

    X merilis album perdana mereka, VANISHING VISION pada 14 April 1988). Pada saat itu, anggotanya adalah Yoshiki (drum, piano), Toshi (vokal), Hide (gitar), Pata(gitar), dan Taiji (bass). Album tersebut laris dan dicetak ulang di bulan Oktober dengan bonus lagu "Stab Me in the Back", dan dicetak ulang kembali pada bulan Oktober 1989.

    Di bulan Juni 1988, lagu mereka "Kurenai" dijadikan bonus CD di majalah Rockin F dengan versi yang berbeda, yaitu dibuka dengan alunan piano dan dengan lirik campuran dari versi Inggris dan versi Jepang.

    Majalah Street Rock Video VOS menampilkan Toshi sebagai sampul majalah mereka di bulan November 1988. Edisi bulan tersebut memberikan Bonus Video klip X memainkan lagu "Vanishing Vision" dan "Orgasm" di Kyoto Sports Valley, berikut wawancara dengan Yoshiki yang saat itu sedang menandatangani kontrak dengan Sony.

    Di tahun 1988, X berpartisipasi dalam film Amerika Tokyo Pop, tapi mereka hanya tampil sebagai cameo dan penampilan mereka tidak lebih dari 20 detik. Pada 16 Maret 1989, mereka merilis "ThanX" video, yang menampilkan pembuatan video klip Kurenai (versi album BLUE BLOOD, bukan versi album "VANISHING VISION"). Pada 21 April 1989, X merilis album mereka yang paling sukses, Blue Blood. Setelah dirilisnya album tersebut, dimulailah tur bernama "Blue Blood Tour" yang ternyata sukses besar.

    Setelah menyelesaikan tur "Blue Blood Tour", Yoshiki dan kawan-kawan mulai menulis lagu baru. Selain itu, mereka juga membuat beberapa PV (video promosi) untuk beberapa lagu dalam album Blue Blood, seperti Celebration yang diambil di New York (berbeda dengan yang di Visual Shock Vol.2,5). Video klip ini menampilkan Toshi, hide, Pata, dan Taiji, sedangkan Yoshiki sedang berada di Paris untuk membuat video Rose of Pain. X menjadi sangat populer di Jepang dan sering muncul dalam berbagai acara televisi. Tur mereka selanjutnya diberi nama, "Rose & Blood Tour".

    Pada 23 November 1989,Yoshiki pingsan di tengah-tengah Rose & Blood Tour dikarenakan cara bermain Drum-nya yang ekstrim. Yoshiki harus menjalani perawatan di Rumah Sakit karena hal tersebut, selama di Rumah Sakit Yoshiki membuat sebuah lagu terhebat untuk X.Dikarenakan pada saat itu lagu tersebut masih belum sempurna, lagu tersebut hanya dijadikan sebuah Demo Tape.

    Pada tahun 1990, Toshi & Yoshiki ikut berpartisipasi dalam L.O.X. Shake Hand "compilation album". Album kompilasi ini bukan berisi kumpulan lagu dari band yang berbeda-beda, melainkan album yang meng-"kompilasi"-kan anggota-anggota band yang berbeda untuk membuat semacam "band impian". Toshi berada di posisi vokal, dan Yoshiki pada drum (dengan nama Rei Shiratori), Naoki (Lip Cream) pada Gitar, Act (Orange) pada Bass. Musisi lain yang juga ikut berpartisipasi, antara lain: Butaman (Tetsu Array), Ishiya (Death Side), Ranko (Sperma), Selain musik speed metal dan ballad yang dibawakan Yoshiki dan Toshi, anggota lainnya adalah member band punk/hardcore, di antara lagu-lagu mereka antara lain "Tragedy of M".

    Di tahun 1991, semua personil pergi ke Los Angeles untuk memulai rekaman album baru mereka, Jealousy. Setelah 7 bulan rekaman, mereka kembali ke Jepang dan merilis album Jealousy pada 1 Juli 1991 di Jepang. Album ini langsung naik ke posisi pertama tangga album Oricon Charts. Setelah dirilisnya album ini, mereka memulai tur berikutnya, Violence in Jealousy (1991).

    Dengan dirilisnya album Jealousy, X menjadi bertambah populer di Jepang. Selain itu, kepopuleran mereka bertambah karena lebih sering melakukan tur dibandingkan setelah merilis album Vanishing Vision dan Blue Blood. Beberapa orang berpendapat bahwa album ini adalah "Album"-nya X, karena setiap personil menyumbangkan ide-idenya, di Visual Shock Vol.3 juga digambarkan masing-masing personil dengan lagu yang dibuatnya. (Toshi: "Desperate Angel", hide: "Love Replica", Pata: "White wind from Mr.Martin", Taiji: "Voiceless Screaming", Yoshiki: "Silent Jealousy"). Selama proses perekaman album ini, Yoshiki dan Taiji mulai memiliki perbedaan konsep bermusik. Pada tanggal 5, 6, 7 bulan Januari 1992, X menggelar rangkaian konser "On The Verge of Destruction" di Tokyo Dome. Pada hari ketiga, tanggal 7 Januari 1992, konser ini merupakan konser terakhir (Last Live) bagi Taiji yang keluar dari X karena perbedaan konsep bermusik antara dirinya dan Yoshiki tidak dapat disatukan lagi. Lagipula Yoshiki adalah pemimpin dari X, sehingga Taiji memilih untuk mengundurkan diri. Setelah keluar dari X, Taiji bergabung dengan Loudness, D.T.R. dan Cloud 9.

    Era X JAPAN (1992-1997)
    Pada tahun 1991, X sudah sangat terkenal di Jepang, karena itu mereka mencoba "Go International" ke Amerika Serikat. Ternyata di Amerika sudah ada band yang juga bernama X, jadi pada 23 Agustus 1992 mereka memutuskan untuk mengubah nama band menjadi X Japan. Pada saat itu, Heath telah bergabung dengan X Japan.
    Setelah pertunjukan live pertama dengan Heath di Extasy Summit'92 (pesta rock terbesar yang diadakan Extasy Records milik Yoshiki), Yoshiki kembali harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat bermain drum dengan ekstrim pada acara tersebut. Selama di rumah sakit, Yoshiki menyempurnakan sebuah lagu terhebat (Ultimate Song) dari X Japan, berjudul "Art of Life". Lagu ini adalah sebuah lagu progessive rock/metal yang mencampurkan musik klasik dengan panjang lagu 29 menit (menjadikannya sebagai salah satu lagu terpanjang di dunia).

    Art of Life adalah demo yang diciptakan Yoshiki ketika dia menjalani perawatan di Rumah Sakit pada era Rose & Blood,dengan nama "End of the World". Pada saat itu Taiji masih berada di posisi bass,jadi terdapat 2 buah demotape dari Art of Life,perbedaanya hanyalah pada bassisst-nya saja). Lagu "Art of Life" dirilis sebagai sebuah mini album dengan judul yang sama seperti judul lagunya

    Di minggu pertama lagu ini dirilis, lagu ini langsung sukses luar biasa. "Art of Life" hanya pernah dimainkan live sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 30 & 31 Desember 1993 saat konser "X Japan Returns" digelar di Tokyo Dome. Di saat konser, X Japan melakukan improvisasi yang membuat lagu ini bertambah panjang menjadi setengah jam lebih. Di konser ini juga Toshi untuk pertama kalinya berpenampilan dengan rambut terurai ke bawah dan dengan make-up yang tidak tebal.

    Musik X di bawah tangan dingin Yoshiki tak pernah berhenti berevolusi. Warna musik mereka dimulai dari speed metal seperti "Sadistic Desire", "Phantom of Guilt", dan "Vanishing Love", sampai ke lagu ballad seperti "Tears" dan "Say Anything", serta Alternative Rock berjudul "Dahlia" dan "Rusty Nail" dari era terakhir mereka. Hampir seluruh lagu X diciptakan oleh Yoshiki dan disusun oleh hide dan Taiji di awal karier mereka.

    Kegemaran Yoshiki akan musik klasik sangat mempengaruhi musik-musik X, seperti pada lagu "Rose of Pain", "Art of Life", dan "Amethyst". Yoshiki memiliki Album yang bernama Eternal Melody, dimana lagu-lagu X diaransemen oleh George Martin dan penata lagu untuk musik-musik klasik lainnya. Kedua album tersebut dimainkan London Philharmonic Orchestra dan dirilis tahun 1993. Yoshiki juga memilih beberapa musik klasik untuk dimasukkan ke dalam 2 buah album kompilasi berjudul Yoshiki Selection dan Yoshiki Selection II. Yoshiki juga menulis ulang lagu "Black Diamond" milik KISS menjadi lagu klasik yang terdapat di album Kiss My Ass, sebuah album tribute untuk KISS yang dirilis pada tahun 1994.

    Setelah merilis ART OF LIFE, mereka merilis salah satu lagu X JAPAN yang paling populer, "Tears" dalam bentuk single. Lagu ini dimainkan di beberapa acara TV dan ketika konser X JAPAN Returns. Di tahun yang sama, X juga merilis sebuah album kompilasi yang memuat single-single populer mereka di saat masih bernama X, dan album kompilasi tersebut diberi nama X Singles.

    Walaupun pada saat itu Heath telah bergabung dengan X Japan, tetapi seluruh permainan bass yang terdapat di "X Singles" adalah permainan bass Taiji. Hal ini sengaja dilakukan sebagai penghormatan terhadap Taiji yang telah ikut bersama-sama membesarkan nama X.Di tahun-tahun berikutnya,X JAPAN juga terus merilis album-album kompilasi dengan Taiji diposisi bass untuk menghormatinya.

    Pada 10 Juli 1994 mereka merilis single lain, "Rusty Nail". Lagu ini langsung berada di peringkat 1 Oricon Chart di minggu pertama perilisannya, poster sampul single ini ditempel di sepanjang jalanan di Harajuku. Pada tanggal 20-22 Mei 1994, X JAPAN berpartisipasi pada event "Aoniyoshi Great Music Experience". Di event tersebut, X JAPAN tampil bersama Roger Taylor (Queen) dan artis-artis internasional lainnya. Pada tanggal 30 dan 31 Desember 1994, mereka menggelar konser "Aoi Yoru~Shiroi Yoru" di Tokyo Dome dan membawakan lagu baru berjudul "Dahlia", "Scars"(SCARS on melody), dan"Longing". Demo tape Longing dibagikan kepada beberapa orang saat konser. Semua lagu yang disebut tadi dimasukkan ke dalam album terakhir mereka, Dahlia.
    Perpecahan band (1996-1997)

    Pada bulan November 1995, X JAPAN menggelar Dahlia Tour 1995-1996 bersamaan dengan dirilisnya album kelima mereka DAHLIA. Pada tanggal 30 dan 31 Desember 1995, mereka menggelar Dahlia Tour on Tokyo Dome untuk menyambut tahun baru. Pada 13 Maret 1996, pada konser di Nagoya Rainbow Hall, Yoshiki kembali pingsan dikarenakan cara bermain drum yang ekstrim. Sejak saat itu Yoshiki diwajibkan oleh dokternya untuk mengenakan penyangga leher disaat bermain drum dikarenakan otot pada lehernya mengalami cedera.

    Setelah Dahlia Tour Final 1996, di saat X Japan mencapai puncak kesuksesannya, Toshi mengatakan pada Yoshiki bahwa dia ingin mengundurkan diri dari X JAPAN. Karena Toshi sudah menjadi vokalis sejak band ini masih bernama "Noise" dan dia juga sudah menjadi icon dari X Japan, sangatlah mustahil untuk mengganti posisi Toshi. X JAPAN (tanpa Toshi) mengumumkan perpecahan band mereka saat konferensi pers tanggal 22 September 1997.

    Toshi terlibat semacam sekte, berhubungan dengan alam dan terapi musikal, dipimpin oleh seseorang bernama Masaya. Banyak yang menyatakan bahwa inilah alasan sebenarnya Toshi mundur dari X Japan. Toshi lalu melanjutkan untuk bersolo karier,dia berkata bahwa Masaya telah menjadi sumber inspirasi barunya dalam bermusik. Banyak desas-desus yang bermunculan mengenai keterlibatan Toshi dan sekte yang dipimpin Masaya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Toshi telah di cuci otak. Dikatakan bahwa Toshi sempat berkelahi dengan adiknya karena Toshi telah menghabiskan banyak uang untuk sekte yang dipimpin Masaya. Hal ini dibantah Toshi karena Toshi mengatakan ia bertemu dengan Masaya setelah Toshi keluar dari band, dan Masaya juga hanyalah seorang pemusik biasa. Teori yang lain adalah karena Toshi telah menemukan "kebahagiaan" setelah ia menikah dan musik X sangatlah berbeda dengan dirinya sekarang (musik X JAPAN dominan berisi tentang kesedihan, kebencian dan insanity, yang bertolak belakang dengan diri Toshi setelah menikah). Alasan sebenarnya Toshi meninggalkan Band pada saat itu masih menjadi misteri. Pada tanggal 31 Desember 1997, X Japan menyelenggarakan konser terakhirnya di Tokyo Dome, The Last Live.

    Serba-serbi yang unik tentang X-Japan :
    1. Mantan Perdana Menteri Jepang, Junichiro Koizumi menyatakan bahwa ia adalah penggemar berat X Japan. Ia berkata bahwa musik-musik X Japan telah mengubah cara berpikirnya sebagai seorang politisi, dan juga mengubah pandangannya mengenai masyarakat Jepang. Lagu yang paling disukai Junichiro Koizumi adalah lagu "Forever Love".
    2. X Japan merupakan influence terbesar bagi banyak band-band Visual Kei lainnya. Ruki (Death Voice The Gazette) bahkan berkata bahwa X Japan merupakan band yang pertama ia saksikan.
    3.  hide,merupakan orang yang sangat dihormati oleh banyak J-Rocker.Banyak juga J-Rocker yang memutuskan untuk menjadi seorang J-Rocker karena terinspirasi oleh hide, antara lain adalah Hitsugi (gitaris Nightmare), Hiroto (gitaris Alice Nine), Takehito (gitaris Ayabie),dan Intetsu (bassis Ayabie).
    4.  Pertemuan pertama Yoshiki dengan hide adalah ketika X dan Saver Tiger (band hide sebelum X Japan) ikut berpartisipasi dalam pembuatan album kompilasi "Heavy Metal Force III",selain itu lagu "Sadistic Desire" milik X Japan aslinya merupakan lagu milik Saver Tiger yang berjudul "Sadistic Emotion",selain itu "Love Replica" juga merupakan sebuah demo yang aslinya milik Saver Tiger(kedua lagu tersebut diciptakan oleh hide).
    5. Di masa Indies mereka, X bukanlah satu-satunya band yang bergaya Visual kei, band Saver Tiger hide juga bergaya Visual Kei. Hal ini mungkin disebabkan karena hide juga mengidolakan KISS, sama seperti Yoshiki,selain itu Taiji dan Jun (keduanya mantan personil X) dulunya membentuk band Visual kei bernama "Dementia",ketiga band tersebut mempunyai julukan "Three Kantou Trash Band".
    6. X mempunyai sebuah permainan video untuk konsol Sega Saturn yang berjudul "X-Japan Virtual Shock 001". Dalam permainan ini, pemain bertugas sebagai fotografer untuk memfoto kegiatan-kegiatan personil X Japan di atas dan di belakang panggung.
    7. Judul lagu DAHLIA merupakan sebuah akronim dari kata-kata yang muncul di penghujung lagu,yaitu:
    8. "Destiny, Alive, Heaven, Love, Innocence, Always, Destroy, Aftermath, Hell, Life, Infinite" , Amethyst (kata terakhir tidak dimunculkan didalam lagu,tetapi tedapat di hidden track album solo Yoshiki,Eternal Melody II).
    9. Ciri khas dimainkannya lagu "Kurenai" adalah seluruh panggung diselimuti cahaya berwarna merah pekat (kurenai).
    10. Lagu "Tears" dari X Japan dijadikan soundtrack sebuah film Korea berjudul "Windstruck".
    11. X Japan mempunyai grup orkestra yang khusus membawakan lagu-lagu milik X Japan,yaitu X Orchestra.
    12. Hanya di Single "The Last Song"-lah dapat dilihat rekaman lagu "The Last Song" di konser The Last Live yang dipotong oleh Yoshiki.
    13. Tagline X Japan adalah "Psychedelic Violence Crime of Visual Shock", sedangkan tagline sebelumnya adalah "Sexy Scandal Love Violence"
    14. Hampir 90% lagu-lagu X Japan diciptakan oleh Yoshiki, hal ini dikarenakan hampir seluruh personil X Japan berpikir betapapun bagusnya mereka membuat sebuah lagu, akan tetap lebih bagus lagu buatan Yoshiki.Hanya hide-lah satu-satunya personil X Japan yang berani memberi kritik terhadap lagu yang diciptakan Yoshiki, hal ini menyebabkan Yoshiki merasa sangat "kehilangan" saat hide meninggal.
    15. Lagu X Japan yang berjudul "Rose of Pain" bercerita tentang Ratu Elizabeth Bathory (Prancis,abad XVI & XVII) yang gemar membunuh para warganya lalu mandi dengan darah mereka,hanya untuk menjaga kecantikannya.
    16. Para personil X pernah bertukar-tukar posisi saat memainkan lagu 20th Century Boys, formasinya antara lain: Toshi (drum), Yoshiki (gitar), hide (vokal), Taiji (gitar), Pata (bass)
    17. Lagu X Japan yang berjudul X dijadikan soundtrack movie anime X
    18. Tidak seperti PV X Japan yang lain,promotional video untuk lagu "Rusty Nail" adalah sebuah anime
    19. Cover demotape pertama X Japan "I'LL KILL YOU" menggambarkan foto para korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di saat Perang Dunia II
    20. I.V. ,dapat berarti 22 November(I=abjad ke 11,V=abjad ke 22) yaitu hari dimana X JAPAN menyatakan bubar(22 November 1997),juga dapat berarti X Japan yang kini hanya tinggal mempunyai 4 personil,selain itu IV merupakan angka romawi dari 4 (seri SAW dimana I.V. dijadikan soundtrack).Namun berdasarkan Yoshiki, pada saat dia memberikan judul lagu tersebut, yang ada dipikirannya arti dari I.V. adalah 'Intravenous' (Infus), dan tidak ada arti yang lainnya. Yoshiki sendiri terkejut karena ternyata I.V. dapat memiliki banyak arti.

    Para personil X-JAPAN

        * Yoshiki (Yoshiki Hayashi) - Drum, Piano
        * Toshi (Toshimitsu Deyama) - Vokal
        * Pata (Tomoaki Ishizuka) - Gitar(1987 - )
        * Heath (Hiroshi Morie) - Bass(1992 - )
        * Sugizo (Sugihara Yasuhiro) - Gitar (2009 - )

    Mantan personil

        * Taiji (Sawada Taiji) - bass(1986-1992)
        * Hide (Hideto Matsumoto) - Gitar(1987-1997-meninggal)

    Mantan personil (era Indie)

        * Jun/Shu (Hisashi Takai) - gitar (1985, 1986)
        * Hikaru - bass (1986)
        * Atsushi (Atsushi Tokuo) - bass (1985)
        * Eddie - gitar (1985)
        * Hally (Yoshifumi Yoshida) - gitar (1985)
        * Isao - gitar (1987)
        * Kerry - gitar (1986)
        * Satoru - gitar (1986)
        * Terry (Yuji Izumisawa) - gitar (1983-1985)
        * Tomo (Tomoyuki Ogata) - gitar (1984-1985)
        * Zen (Zenon) - gitar (1985-1986)

    Diskografi album X- Japan
    1. Vanishing Vision
    2. Blue Blood
    3. jealousy
    4. Art of Live
    5. Dahlia

    Yang Mau mendapatkan  album-album dari X-Japan super komplit??.... silahkan donlot link dibawah ini dan semuanya gratis... :

    --- Download Link ---
      Nb : Password : verixontheway 

      Rabu, 01 September 2010

      Detroit Metal City + Donlot Full Album Soundtrack DMC

      Postingan saya kali ini saya akan membahas tentang salah satu manga alias komik jepang yang berjudul Detroit Metal City alias DMC. Detroit Metal City atau dalam laval bahasa jepang disebut sebagai Detoroito Metaru Shiti Adalah serial manga yang di buat di majalah young animal dari tahun 2005. Selain dibuat manganya,nie manga juga dibuat OVA serial anime, dua belas episode sekitar 13 menit masing-masing, dirilis pada tanggal 8 Agustus 2008 dan sebuah film adaptasi hidup disutradarai oleh Toshio Lee muncul di bioskop Jepang pada tanggal 23 Agustus 2008. seri ini mengambil namanya dari salah satu judul lagu dari album grup band rock metal dari amerika yang bernama KISS "Detroit Rock City". Selain itu juga dibuat soundtracknya yang lagunya lumayan enak di dengar dan yang pasti metal japanese... :D.

      Yang mau donlot soundtrak dari Detroit Metal City dapat donlot disini.....


      --- Download Link ---

      Password : verixontheway